01tanggal 02tanggal 03tanggal 04tanggal 05
Arbutin, zat aktif pemutih alami
deskripsi2
Fungsi dan Aplikasi
1. Efek memutihkan: Alpha Arbutin dianggap sebagai bahan pemutih yang sangat efektif. Zat ini dapat menghambat aktivitas tirosinase, mengurangi pembentukan dan pengendapan melanin, serta secara efektif mencerahkan masalah pigmentasi kulit seperti bintik hitam, bintik-bintik hitam, dan bintik matahari. Pada saat yang sama, zat ini meratakan warna kulit dan mencerahkan kulit kusam.
2. Menghambat produksi melanin: Alpha arbutin dapat mengganggu proses sintesis melanin, menghambat aktivitas oksidase tirosin, dan menghalangi pembentukan melanin. Hal ini menjadikannya bahan perawatan kulit yang ideal untuk menghalangi produksi melanin yang berlebihan, mengurangi risiko hiperpigmentasi dan pembentukan noda.
3. Keamanan dan stabilitas: Dibandingkan dengan bahan pemutih lainnya, Alpha Arbutin memiliki keamanan dan stabilitas yang lebih tinggi. Zat ini tidak akan kehilangan aktivitasnya karena cahaya atau oksidasi, dan dapat mempertahankan efek pemutihannya untuk waktu yang lama. Selain itu, alpha arbutin menunjukkan sedikit iritasi pada kulit dan cocok untuk semua jenis kulit.
4. Melembabkan dan antioksidasi: Selain efek memutihkan, alpha arbutin juga memiliki efek melembabkan dan antioksidasi. Ia dapat meningkatkan kadar air stratum korneum, memperbaiki keseimbangan air pada kulit, dan secara efektif menghilangkan kekeringan dan kekencangan kulit. Pada saat yang sama, ia menetralkan radikal bebas, melindungi dari stres oksidatif, dan melindungi kulit dari kerusakan lingkungan.
spesifikasi
Penampilan: | Kristal atau bubuk putih atau putih pudar |
Pengujian: | Tidak kurang dari 99,5% (HPLC) |
Kerugian pada Pengeringan: | Tidak lebih dari 0,5% |
Residu pada Pengapian: | Tidak lebih dari 0,5% |
Titik lebur: | 202°C~210°C |
pH Larutan 1% dalam air: | 5.0~7.0 |
Transmisi: | Tidak kurang dari 95 % |
Logam berat: | Tidak lebih dari 10ppm (asPb) |
Jumlah total plat: | Tidak lebih dari 1000 CFU/g |
Ragi & jamur: | Tidak lebih dari 100 CFU/g |
Escherichia coli: | ND |
Stafilokokus aureus: | ND |
Bakteri Pseudomonas Aeruginosa: | ND |